Lokomotif Baru Siap Perkuat Armada PT. KAI
Kehandalan sarana guna menunjang layanan
yang prima harus terus dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang
jasa transportasi. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi, baik
orang maupun barang, juga turut berupaya pula menjaga kehandalan sarana
yang dimilikinya.
Lokomotif baru dengan nomor seri CC
2041112 (CC20432) dan CC2041113 (CC20433) diuji coba dengan menarik
rangkaian maksimum dari Stasiun Bandung ke Stasiun Ciawi PP.
Sepuluh lokomotif baru dengan tipe CC
204 akan perkuat armada angkutan PT. KAI pada medio bulan Juni dan Juli
ini. Lokomotif yang dipesan dari General Electric ini merupakan bagian
dari investasi 20 lokomotif dengan tipe yang sama pada tahun 2010.
Sehingga jumlah total lokomotif yang dimiliki oleh PT. KAI yang akan
melayani para pengguna jasa kereta api (KA) berjumlah 391 unit.
Sedangkan di tahun ini, PT. KAI berencana untuk menginvestasikan 144
lokomotif baru dengan alokasi penempatan 100 lokomotif di pulau Jawa dan
44 Lokomotif di pulau Sumatera.
Lokomotif baru ini akan digunakan di Divre 3 Sumatera Utara
Dari sepuluh lokomotif ini, enam
diantaranya sedang dalam proses sertifikasi kelaikan sarana yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan sebagai regulator. Dalam proses uji untuk mendapatkan
sertifikasi tersebut, selain dilakukan oleh regulator, PT. KAI sebagai
operator bersama-sama menguji kehandalan sarana yang akan
dipergunakannya. Sedangkan, sisa empat lokomotif masih berada dalam
proses perakitan di GE Lokindo yang berada di Madiun.
Untuk mendapatkan sertifikasi kelaikan
sarana, masing-masing lokomotif mesti diuji dua macam tes, yaitu tes
statis dan tes dinamis. Dalam tes statis, lokomotif diperiksa seluruh
dimensinya, serta dilakukan uji berbagai macam fungsi yang dimiliki
lokomotif. Untuk tes dinamis, lokomotif diuji kemampuan untuk
berakselerasi, serta seberapa jauh lokomotif itu untuk segera berhenti.
Seperti yang dilakukan pada lokomotif dengan nomor seri CC 204112 dan CC
2041113 pada Jumat (17/4).
Tim penguji kelaikan sarana dari
Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan serta PT. KAI
menguji performansi dan durabilitas masing-masing lokomotif
Dijelaskan oleh Vice President (VP)
Public Relations PT. KAI, Sugeng Priyono, armada lokomotif baru ini
pengujiannya dilakukan di PT. INKA dan Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung.
“Untuk uji statis, kami melakukannya di PT. INKA, sedangkan uji dinamis
dilakukan pada lintas Stasiun Bandung menuju Stasiun Ciawi pulang pergi.
Sengaja kami melakukan pengujian di lintas ini, karena karakteristik
jalan relnya yang memiliki tanjakan dan turunan curam, serta tes
akselerasi pun bisa dilakukan pada jalur-jalur lurus,” ujar Sugeng.
Thermometer gun pun digunakan untuk
mengukur suhu dari bantalan as roda. Ini bertujuan untuk melihat apakah
terdapat gangguan selama pengujian berlangsung.
Rencananya, sepuluh lokomotif ini akan
digunakan untuk Divisi Regional (Divre) 3 Sumatera Selatan. Sedangkan
untuk menghadapi angkutan lebaran 2011, armada lokomotif dan kereta
sudah dipersiapkan di beberapa Balai Yasa serta Dipo guna perawatan
akhir. (Humaska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar