Perubahan Pola Operasi KRL Jabodetabek
SIARAN PERS:
22 Nopember 2011
Pada hari ini 22 November 2011, kami
keluarkan press release berkenaan dengan diberlakukannya Grafik
Perjalanan Kereta Api (GAPEKA 2011) yang didalamnya mencakup Perubahan
Pola Operasi KRL Jabodetabek, dengan penjelasan sebagai berikut:
- Program ini merupakan kelanjutan dari Program Perubahan Pola Operasi Single Operation yang telah diberlakukan pada tanggal 2 Juli 2011 yang lalu.
- Sasaran jangka panjang Program ini adalah untuk mewujudkan target Pemerintah yaitu dapat mengangkut sebanyak 1,2 juta penumpang per hari di tahun 2019 dengan jumlah armada yang beroperasi minimal 1.440 unit armada KRL.
- Maksud dan tujuan Program ini adalah menyederhanakan Pola Operasi, mengurangi overlapping diantara rute kereta api dan mengurangi perpotongan diantara perjalanan KRL serta untuk meningkatkan kapasitas angkut.
- Selanjutnya mengenai 6 rute yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:
- Bogor/Depok – Manggarai – Jakarta Kota (PP)
- Bogor/Depok – Tanah Abang – Pasar Senen – Jatinegara (PP)
- Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Jakarta Kota (PP)
- Parung panjang/Serpong – Tanah Abang (PP)
- Tangerang – Duri (PP)
- Tanjung Priok – Jakarta Kota (PP)
5. Rute-rute tersebut di
atas akan kami uji cobakan mulai tanggal 1 Desember 2011 sd 4 Desember
2011 dan akan diterapkan sepenuhnya pada hari senin, tanggal 5 Desember
2011.
6. Sebagaimana diketahui perubahan
pola operasi Single Operation yang lalu dapat meningkatkan jumlah
perjalanan KRL dari yang sebelumnya 440 perjalanan menjadi 467
perjalanan. Dengan perubahan rute ini maka jumlah perjalanan KRL akan
bertambah dari semula 467 perjalanan menjadi 531 perjalanan.
7. Peningkatan jumlah perjalanan
tersebut di atas akan berpotensi menambah kapasitas angkut. Sejak
diberlakukannya Singe Operation kenaikan/peningkatan penumpang sebesar
kurang lebih 4 % dari sebelumnya. Dengan Program Perubahan rute ini kami
mengharap ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 10% dari sebelumnya.
8. Penambahan jumlah armada PT KCJ
tahun ini sebanyak 100 unit dari Jepang akan menambah ketersediaan
armada sebelumnya yang berjumlah 118 unit, dan dengan ditambah armada
milik PTKA sejumlah 386 unit KRL maka total armada yang akan mendukung
perubahaan rute ini menjadi 604 unit KRL.
9. Untuk tarif tidak mengalami
perubahan. Untuk rute seperti Depok ke Serpong maka penumpang tetap
membayar harga untuk 2 relasi dengan tiket terusan yang akan tersedia di
setiap stasiun pemberangkatan.
10. Demikian Press Conference ini
kami sampaikan, semoga dengan perubahan rute ini semakin banyak
penumpang yang bisa diangkut dan kami akan tetap meningkatkan pelayanan
penumpang dengan senantiasa menambah jumlah KRL dan memperbaiki layanan
kami yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar