Kamis, 19 April 2012

Sinergi 3 BUMN Melalui Rail Card dan Rail Box

PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BNI) bersama-sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk) (Telkom) meluncurkan Rail Card dan Rail Boxdi EX Plaza Indonesia,  Jakarta, Kamis (5/4). Launching ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama KAI Ignasius Jonan, Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto dan Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Indonesia (Tbk) Arief Yahya. Sinergi 3 BUMN dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas model penjualan tiket Kereta Api yang mengarah pada pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Direktur Komersial PT. KAI, Sulisty Wimbo Hardjito (tengah) menerima miniatur Rail card dari Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto (kanan) disaksikan oleh Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom Indonesia (Tbk) Arief Yahya.
Rail Card adalah kartu prepaid yang diterbitkan BNI sebagai pengganti uang tunai yang merupakan hasil co-branding dengan kartu member KAI. Kartu ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran pembelian tiket Kereta Api dan berbelanja di merchant-merchant yang memasang logo BNI Prepaid. Rail Card dapat diisi ulang (top up) melalui ATM BNI, merchant BNI dan mesin EDC BNI yang tersebar di loket-loket stasiun Kereta Api. Selain itu Rail Card mendapatkan fasilitas refund, bebas biaya administrasi bulanan, dan bebas saldo minimal. Kartu tersebut juga berfungsi sebagai Kartu Keanggotaan Kereta Api Frequent Passenger  yaitu program yang diberikan KAI kepada pelanggan yang telah setia menggunakan jasa angkutan kereta api.
Yovie and Nuno, sebagai salah satu pengisi acara launching mencoba melakukan transaksi pembelian tiket KA dengan menggunakan Rail card di Rail box
Rail Box  adalah mesin penjual tiket kereta api yang disediakan oleh Telkom dan ditempatkan di stasiun-stasiun besar atau di Mall-mall atau di tempat-tempat tertentu yang telah ditentukan. Transaksi melalui Rail Box hanya bisa menggunakan Rail Card atau kartu prepaid BNI yang telah terdaftar sebagai member kereta api.
Menurut Darmadi, Rail Card dan Rail Box merupakan salah satu sarana untuk lebih memberikan keleluasan nasabah dalam bertransaksi dan merupakan solusi yang tepat bagi BNI masuk ke market prepaid / e-money dalam rangka meningkatkan advantage brand value.”Selain hal tersebut, keberadaan BNI Prepaid memberi peluang dan keleluasaan untuk memacu ekspansi dan penetrasi pasar serta pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat khususnya nasabah BNI,” kata Darmadi. “Penambahan layanan baru ini bukan saja untuk menambah jumlah nasabah tetapi membantu pemerintah dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan penumpang dalam melakukan transaksi tiket KA secara cepat, mudah dan aman”, ujar Darmadi menambahkan.
Yovie Widianto menunjukkan struk pembelian tiket kereta api melalui Rail box, yang nantinya ditukarkan menjadi tiket resmi kereta api
Pada kesempatan yang sama Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito menjelaskan, “Untuk mengikuti selera konsumen yang sudah akrab dengan teknologi informasi maka ke depan beli tiket atau pesan tiket KA dapat dilakukan kapan dan dimana saja termasuk  melalui Rail Card dan Rail Box  (Vending Machine) yang akan ditempatkan di stasiun maupun di pusat perbelanjaan/ mal-mal “.
Selain itu menurut Direktur Enterprise dan Wholesale Telkom, Arief Yahya juga menyambut positif keberhasilan peluncuran Railcad & Railbox ini yg merupakan inovasi hasil kerjasama sinergi BUMN antara Telkom dengan KAI dan BNI. Selanjutnya, Telkom siap untuk memperluas kerjasama sinergi ini, sebagai bagian dari strategi memperkuat portofolio bisnis Telecommunication, Information, Media dan Edutainment yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Rail Card dapat mudah diperoleh di kantor-kantor cabang BNI dan Customer Service di stasiun  KA atau Channel lainnya.  Harga kartu perdana Rail Card adalah mulai dari Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) yang langsung dapat diisi ulang (top up). Saat ini Rail Box sudah ditempatkan di beberapa stasiun yaitu stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Surabaya Gubeng. Sedangkan penempatan Rail Box untuk di Mall  baru (1) satu  unit yaitu di EX Plaza Indonesia Jakarta.

Beli Tiket Kereta Api Semakin Mudah dengan FastPay

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) bekerjasama dengan PT. Bimasakti Multiwealth, meluncurkan layanan reservasi tiket KA secara online melalui FASTPAY di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (14/4).  Launching ini secara simbolis dilakukan oleh Walikota Yogyakarta, Drs. H.Haryadi Suyuti, Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito dan Direktur PT. Bimasakti Multiwealth, Ibnu Sunanto Peluncuran FASTPAY ini  bertujuan untuk memberikan kemudahan pelanggan setia kereta api dalam mendapatkan tiket kereta tanpa harus antri di loket stasiun kereta api.
Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito (kiri) menerima cinderamata dari Dirut PT. Bimasakati Multiwealth, Ibnu Sunanto (kanan) saat launching FASTPAY
FASTPAY merupakan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) yang dapat melayani pembelian tiket KA secara online dan akurat.  FASTPAY memiliki lebih dari 15.000 gerai PPOB dan terus bertambah, minimal 1000 loket per bulan sehingga makin mendekati calon penumpang untuk melakukan reservasi tiket kereta api.
Prosedur pemesanan cukup mudah.  Calon penumpang tinggal mendatangi gerai-gerai FASTPAY yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia, baik yang berada di dekat stasiun kereta api ataupun di lokasi-lokasi strategis lainnya.  Setelah melakukan pembelian tiket KA melalui loket FASTPAY, calon penumpang akan mendapatkan notifikasi berupa informasi “KODE BOOKING”, jadwal kereta, nama penumpang, nomor identitas, dan juga harga tiket yang akan dikirim langsung melalui SMS ke nomor ponsel pelanggan.  Dengan SMS Notifikasi tersebut, meski “TANPA DISERTAI STRUK PEMBELIAN” (karena nomor ponsel pelanggan dan kode booking sudah diverifikasi oleh PT. KAI sebagai calon penumpang resmi layanan KAI), calon penumpang dapat menukarkannya dengan tiket kereta api di loket stasiun sebelum keberangkatan.
Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito (kiri) melihat cara pembelian tiket KA melalui FASTPAY
Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito menyambut gembira kerja sama ini, berharap dengan layanan FASTPAY ini, akan semakin memudahkan para pelanggan setia kereta api untuk mendapatkan tiket kereta api.
Selain melalui FASTPAY, reservasi tiket kereta api juga dapat dilakukan pada 90 hari sebelum sampai dengan 6 jam sebelum keberangkatan melalui Contact Center 121, agen tiket KA, kantor pos, mobile ticket online, layanan drive thru, Indomaret dan CIMB Clicks.
“Disamping itu pembelian tiket harus disertakan identitas penumpang, sehingga dapat mempersempit ruang gerak para calo tiket”, demikian VP Public Relations, Sugeng Priyono menambahakan.

Kini Beli Tiket Kereta Api Bisa di Alfama


PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. yang menaungi jaringan minimarket Alfamart, terus menunjukkan eksistensinya dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen seperti yang dilakukan pada hari ini (Rabu, 18/4) di stasiun Gubeng, Surabaya dengan meluncurkan layanan terbarunya yakni penjualan tiket kereta api di seluruh gerai Alfamart yang ada di Pulau Jawa.
Layanan hasil kerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) ini tentu saja kian memudahkan masyarakat pengguna moda transportasi kereta api khususnya kelas eksekutif, bisnis dan kelas ekonomi komersial/AC.
Bagi Alfamart, kerjasama ini merupakan wujud nyata kepedulian Alfamart terhadap konsumennya di dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan.
“Ini merupakan kerjasama yang sangat bagus antara Alfamart dan KAI, karena dengan kerjasama ini semakin menambah layanan jasa yang diberikan Alfamart kepada masyarakat sehingga kehadiran Alfamart nantinya benar-benar bisa bermanfaat,” tutur Velina Yulianti, Marketing Director Alfamart.
Sementara bagi KAI sendiri kerjasama tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan terbaiknya kepada konsumen kereta api.
Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito memesan tiket kereta api (KA) melalui gerai Alfa Mart. Saat ini gerai-gerai Alfa Mart sudah bisa melayani reservasi tiket untuk KA kelas komersial.
“Kami selalu berkomitmen untuk mengikuti irama kebutuhan pelanggan, untuk itu kami pun harus terus berinovasi terutama dalam memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli atau memesan tiket kereta api,” kata Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Komersial PT KAI.
Dengan dibukanya jasa layanan ini, maka masyarakat yang ingin bepergian menggunakan kereta api  sudah dapat membeli tiket di seluruh gerai Alfamart di Pulau Jawa bahkan mereka dapat memesan tiket 90 hari sebelum keberangkatan.
Calon pengguna kereta api cukup mendatangi gerai Alfamart terdekat, datang ke meja kasir dengan memberikan data calon penumpang sesuai kartu identitas, alamat dan nomor telepon, nama kereta dan jenis kelas, jadwal waktu keberangkatan, stasiun asal dan tujuan serta jumlah penumpang (maksimal 4 orang).  Setelah transaksi di Alfamart, calon penumpang akan mendapatkan struk kode booking yang dapat ditukarkan dengan tiket resmi kereta api di stasiun keberangkatan.
“Selain kemudahan mendapatkan tiket kereta api di alfamart, diharapkan kepada calon penumpang kereta api tidak membeli tiket melalui calo”, ujar Sugeng Priyono, VP Public Relations PT KAI.
Sementara itu, Velina berharap masyarakat calon pengguna kereta api untuk dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik dan bisa mengatur waktu pemesanan tiket kereta sehingga tidak sampai kehabisan tempat duduk atau mengantri di depan loket.

Rabu, 01 Februari 2012

Tap-Izy Telkomsel Mudahkan Pembelian Tiket Kereta Api

Telkomsel bekerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan layanan Tap-Izy guna memudahkan pelanggan dalam pembelian tiket Kereta Prambanan Ekspres (Prameks). Kini pelanggan yang ingin bepergian dengan rute Yogyakarta hingga Solo bisa membeli tiket Kereta Prameks dengan uang elektronik secara cepat dan mudah hanya dengan mendekatkan ponselnya ke mesin Tap-Izy di Stasiun Tugu, Lempuyangan, Purwosari, dan Solo Balapan.
Seiring dengan kehadiran layanan Tap-Izy, Telkomsel dan PT. KAI menggelar program spesial berupa promo diskon Rp 1.000 untuk pembelian tiket Kereta Prameks yang AC maupun non AC dengan menggunakan Tap-Izy. Kini transaksi pembayaran menggunakan Tap-Izy berlaku untuk wilayah Jabotabek, Solo, dan Yogyakarta. Ke depannya, layanan Tap-Izy akan hadir di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.
GM Mobile Commerce Management Telkomsel Denny Abidin mengatakan, “Saat ini kebutuhan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran secara cepat dan praktis semakin tinggi. Kehadiran layanan Tap-Izy di loket penjualan karcis kereta api merupakan upaya kami untuk memperluas jaringan titik pelayanan Tap-Izy sehingga lebih mudah dijangkau pelanggan.”
Tap-Izy merupakan inovasi layanan pembayaran contactless melalui ponsel pertama dan satu-satunya di Indonesia. Produk SIM card Tap-Izy telah dilengkapi dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), di mana chip dan antena yang tertanam pada SIM card memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan menyentuhkan ponsel ke alat pembaca (reader) yang terdapat pada mesin electronic data capture (EDC) Tap-Izy di kasir ataupun loket penjualan karcis.
Untuk dapat menikmati fasilitas Tap-Izy, pelanggan kartuHALO dan simPATI harus terlebih dahulu mengganti SIM card-nya dengan SIM card Tap-Izy di GraPARI. Masyarakat juga dapat membeli perdana simPATI yang sudah dilengkapi fitur Tap-Izy di GraPARI serta gerai Indomaret dan 7-Eleven bertanda Tap-Izy
Untuk mengaktifkan layanan Tap-Izy di SIM card, pilih “Tap-Izy” pada “T-sel Menu” di ponsel. Kemudian masukkan nomor PIN 1234, lalu pilih “Activation” untuk aktivasi. Setelah layanan Tap-Izy aktif, pelanggan dapat mengisi saldo elektronik Tap-Izy dengan nominal Rp 25.000 hingga Rp 1 juta di GraPARI serta gerai Indomaret.
Sesudah memiliki saldo di dompet elektronik ini, pelanggan langsung dapat menikmati mudahnya pembayaran tiket di loket Kereta Prameks, serta gerai-gerai merchant rekanan Telkomsel lainnya, yakni: 7-Eleven, Indomaret, Starmart, Solaria, Disc Tarra, Circle K, Alfamart, dan Cinema 21 yang berlogo Tap-Izy.
Kereta Prambanan Ekspres merupakan nama bagi layanan transportasi kereta api yang menghubungkan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Surakarta. Kereta ini berhenti di Stasiun Kutoarjo, Jenar, Wates, Stasiun Yogyakarta (Tugu), Lempuyangan, Maguwo (Bandara Adisucipto), Klaten, Purwosari, Solo Balapan, Solo Jebres, serta Stasiun Palur di ujung timur Surakarta. Saat ini beroperasi sepuluh kali pulang pergi dan dikelola oleh PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta.
“Peluncuran layanan Tap Izy ini melengkapi beragam kemudahan dalam pembelian Tiket Kereta Api. Sebelumnya pengguna layanan Kereta Api sudah memesan tiket di berbagai channel penjual, seperti Contact Center 121, Indomaret, Kantor Pos dan Agen-agen resmi yang tersebar di seluruh wilayah daerah Operasi PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan,” ujar Direktur Komersial PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito.
Kehadiran layanan Tap-Izy merupakan upaya Telkomsel untuk memberikan pilihan layanan pembayaran menggunakan uang elektronik yang resmi kepada masyarakat Indonesia, melengkapi ragam metode pembayaran yang telah ada. Layanan Tap-Izy sekaligus menjadi langkah nyata Telkomsel untuk mendukung program pemerintah melalui Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan transaksi non tunai (cashless) dan mewujudkan less cash society di Indonesia.

KRL Djoko Vision, Siap Memberikan Informasi Lengkap Kepada Penumpang

Direktur Utama PT KAI (Persero) Ignasius Jonan mengikuti  perjalanan uji coba KRL  DJoko Vision  mengililingi wilayah Jabodetabek. Perjalanan yang didampingi EVP Balaiyasa DJoko Hardianto tersebut mengunjungi  PUK Bekasi, PUK Serpong, Depo Bogor, Depo Depok dan Depo Bukit Duri,  Kamis (19/1).

Direktur Utama PT. KAI, Ignasius Jonan (kedua kiri) didampingi oleh EVP Balai Yasa Manggarai, Djoko Hardijanto (kedua kanan) saat memantau ke Dipo Bekasi.
KRL DJoko Vision merupakan rangkaian yang memiliki fasilitas multimedia  berupa monitor TV yang dapat menayangkan informasi keberadaan kereta dalam bentuk Visual (video) dan Voice (suara).  Misalnya, kereta  telah sampai di Stasiun Depok maka monitor TV akan memberikan informasi bahwa saat ini kereta memasuki Stasiun Depok dan penumpang diharapkan untuk bersiap-siap.

EVP Balai Yasa Manggarai DJoko Hardijanto menjelaskan, monitor TV tersebut dapat diisi dengan tayangan video sosialisasi atau video iklan suatu produk tertentu.  Sehingga multimedia tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai ruang media komersial yang dapat menghasilkan pendapatan untuk perusahaan.
Monitor multimedia yang terpasang di atas KRL
“Kita berusaha membuat Balai Yasa Manggarai tidak hanya menghasilkan produk kereta saja  tetapi juga menciptakan pendapatan dari iklan yang akan ditayangkan  di dalam multimedia tersebut” ujar DJoko di hadapan  Dirut PT KAI, Ignasius Jonan.

Mendapat penjelasan tersebut, Jonan menyambut positif upaya yang dilakukan Balai Yasa Manggarai dalam berinovasi.  Menurutnya, apa yang dilakukan Balai Yasa Manggarai  harus didukung semua pihak karena selain dapat meningkatkan layanan kepada penumpang  dalam hal kemudahan informasi, multimedia tersebut juga dapat menghasilkan pendapatan untuk perusahaan.

Lebih lanjut, DJoko menjelaskan, dalam satu kereta terdapat 4 monitor TV sehingga dalam satu rangkaian KRL  8 kereta terdapat 32 monitor yang terletak di atas pintu tiap kereta. Penempatan monitor TV dekat pintu sudah dengan perhitungan yang matang dari tim Depo Depok yang mengerjakan multimedia tersebut.

Dalam pengerjaannya,  mulai dari konsep hingga terwujud  menjadi monitor TV beserta  sofwarenya membutuhan waktu lebih kurang lima bulan. Setelah uji coba, Joko mengakui masih perlu dilakukan perbaikan dalam hal materi tayangan sehingga multimedia tersebut memiliki daya tarik yang tinggi untuk para pengiklan.

Disela-sela kunjungan ke PUK dan Depo KRL, Jonan memuji apa yang dilakukan Balai Yasa menggarai karena  telah membuat tampilan PUK dan Depo yang terkesan kotor menjadi lebih bersih. Sehingga perawatan kereta menjadi lebih baik karena didukung dengan suasana lingkungan kerja yang bersih dan peralatan kerja yang lengkap. 

Tinggal Tap, Tiket Prameks Bisa Dibeli


Terobosan baru dalam membeli tiket Kereta API (KA) sudah diluncurkan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Telkomsel. Peluncuran dilakukan oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Direktur Komersial, PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, serta General Manager Sales and Customer Service Jawa Tengah dan DIY, Andi Kristianto di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Senin (30/1). Layanan baru yang bernama Tap-Izy ini memudahkan para pengguna jasa KA dalam membeli tiket dan saat ini baru bisa dinikmati pengguna KA Prameks yang melayani relasi Surakarta – Yogyakarta – Kutoarjo PP. Dan sudah barang tentu Tap-Izy hanya bagi pelanggan Simpati.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti (ketiga kiri) mencoba pembayaran melalui Tap-Izy disaksikan oleh Direktur Komersial, PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito (kiri) dan GM Sales and Customer Service Jawa Tengah dan DIY, Andi Kristianto (kedua kiri).

Hanya meng-Tap-kan ponsel kepada mesin Tap Izy, transaksi pembelian tiket sudah terjadi. Tidak perlu repot lagi menggunakan uang kertas atau menunggu uang kembalian. Seperti yang diutarakan Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, bahwa Tap-Izy ini untuk merealisasikan masyarakat modern, yang dimana sebelumnya di kereta api pembayaran selalu menggunakan uang tunai untuk membeli tiket. “Awal-awalnya pembayaran tiket selalu cash, kemudian bergerak menjadi kartu kredit. Nah hari ini, kita luncurkan pembayaran melalui handphone, ujar Wimbo di sela-sela acara peluncuran.

Direktur Komersial, PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito pun turut mencoba membayar tiket KA Prameks melalui Tap-Izy yang sudah diaplikasikan pada ponselnya.

“Usaha ini adalah untuk memodernkan perkeretaapian di Indonesia, dan metode bekerjanya tidak jadul lagi,” tambah Wimbo. Wimbo mengungkapkan, cara pembayaran dengan ponsel di kereta api ini mengalahkan cara pembayaran pada penerbangan, karena belum ada maskapai penerbangan yang menerapkan pembayaran dengan metode Tap Izy. ”Dari ini pun melengkapi dari seluruh metode kami untuk memanjakan penumpang, memesan tiket KA bisa di loket, agen-agen, Indomaret, dan pakai telepon saja sudah bisa beli tiket. Inilah usaha kami untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan kami,” tegas Wimbo.

Direktur Komersial, PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito (kiri), VP T-Cash Management Telkomsel, Ricarido S. Babasa (kedua kiri), Customer Service Jawa Tengah dan DIY, Andi Kristianto (kedua kanan), Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti (kanan) memperlihatkan tiket KA Prameks yang dibeli melalui layanan Tap-Izy dan SIM Card Simpati yang memiliki fitur Tap Izy..

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan apresiasinya kepada PT. KAI dan Telkomsel yang memberikan layanan Tap Izy bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. “Kolaborasi ini tentunya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, sekarang tuntutan masyarakat ini inginnya mudah, tepat, murah, dan Alhamdulillah hari ini bisa terealisasi. Kami dari Pemerintah Daerah Yogyakarta, mewakili masyarakat kota Yogyakarta dan juga mewakili pengguna kereta api serta pengguna telepon seluler memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, ujar Haryadi. (Humaska)

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti (menggunakan pet merah) memberangkatkan KA Prameks tujuan Solo yang pertama kali menggunakan pembayaran melalui Tap Izy.

Selasa, 13 Desember 2011